Rabu, 25 Februari 2015

BRUNO MARS

 Count On Me

If you ever find yourself stuck in the middle of the sea,
I'll sail the world to find you
If you ever find yourself lost in the dark and you can't see,
I'll be the light to guide you
Find out what we're made of
When we are called to help our friends in need
You can count on me like one two three
I'll be there
And I know when I need it I can count on you like four three two
You'll be there
'Cause that's what friends are supposed to do, oh yeah
Whoa, whoa
Oh, oh
Yeah, yeah
If you tossin' and you're turnin' and you just can't fall asleep
I'll sing a song
Beside you
And if you ever forget how much you really mean to me
Everyday I will
Remind you
Ooh
Find out what we're made of
When we are called to help our friends in need
You can count on me like one two three
I'll be there
And I know when I need it I can count on you like four three two
You'll be there
'Cause that's what friends are supposed to do, oh yeah
Oh, oh
Yeah, yeah
You'll always have my shoulder when you cry
I'll never let go
Never say goodbye
You know you can
Count on me like one two three
I'll be there
And I know when I need it I can count on you like four three two
And you'll be there
'Cause that's what friends are supposed to do, oh yeah
Oh, oh
You can count on me 'cause I can count on you

Minggu, 22 Februari 2015

CERPEN



Kembang Kertas untuk Ibu
                Kruk… kruk… suara induk ayam di ikuti anak – anaknya. Setya menaburkan butir – butir nasi basi. Ayam – ayam berebut mematuki. Ia menatap ufuk timur yang mulai memerah. Bergegas ia mengambil dua ember dan kayu pikulan menuju sumur menganbil air.
                Setya anak laki – laki kelas enam SD. Ayahnya buruh bangunan di Semarang yang pulang sebulan sekali. Ibunya membuka warung bubur sambal tumpang koyor di rumah. Adik perempuan setya bernama Rani. Seharusnya ia sudah kelas lima. Namun sejak kakinya terkena polio, Rani tidak mau pergi ke sekolah. Ia malu di ejek teman – temannya.
                Setiap fajar menyingsing, Setya mengambil air sumur di ujung desa. Hanya sumur itu yang tetap ada airnya pada musim kemarau seperti sekarang ini. Ia harus balik lima kali untuk memenuhi ember pencuci piring di warung ibunya. Setelah tugasnya selesai Setya berangkat sekolah.
                Suatu ketika ember Setya bocor. Untuk membeli ember baru Setya harus menunggu ayahnya pulang dari Semarang. Kebetulan Ibu tidak memiliki uang sudah di gunakan berobat Rani ke Rumah Sakit. Setya tetap melaksanakan tugasnya. Dengan ember bocornya, Setya mengambil air. Tentu saja sampai di rumah, air yang tersisa tinggal sedikit.
                Hari terus beralalu. Bulan telah berganti. Ayah Setya belum pulang. Kata teman sewkerjany yang mampir di warung Ibu, ayah Setya pindah ke kota lain karena bangunan di Semarang sudah selesai. Ia hanya menitipkan sedikit uang untuk Ibu. Ibu menyimpan uang itu 8ntuk berjaga – jaga jika Ayah tidak segera mendapatkan pekerjaan baru. Jadilah Setya tetap menggunakan ember bocornya.
                Hari minggupun Setya tetap bangun pagi. Ia bergegas ke sumur mengambil air. Kali ini ia harus menyediakan air lebih banyak, karena Ibu mendapat pesanan nasi dus dari tetangga. Sebetulnya, Rani kasihan melihat betapaberat tugas Setya. Ia
ingin membantu namun malu keluar rumah. Rani terus berdiri di balik jendela. Ia melihat langkah kakaknya yang mulai tertatih – tatih memikul air. Aneh! Tidak tampak sedikit pun kelelahan di wajah Setya. Ketika bertemu dengan para tetangga, Setya tetap tersenyum ramah menyapa.
                Pagi gerimis tipis turun membasahi bumi. Setya tetap mengambil air. Wajahnya ceria meskipun seluruh tubuhnya basah. Saat pulang, tangan kanannya menggenggam seikat kembang kertas warna – warni. Setelah meletakkan ember di tempatnya, Setya mencari ibunya.
                “Ibu, aku bawakan hadiah kembang indah. Bukankah hari ini Ibu ulang tahun? Selamat ulang tahun, Ibu,” ujar Setya seraya menyerahkan kembang. Ibu tertegun menatap Setya. Lalu tangannya merengkuh kepala Setya yang basah dalam pelukannya. Air matanya menitik haru.
                “Dari mana kau dapatkan kembang – kembang ini, Setya?” Tanya ibu Setya sambil terus memeluk Setya.
                “Dari pinggir jalan, Ibu. Aku memetiknya khusus untuk Ibu.” Jawab Setya
                “Oh, terima kasih. Semoga saat Ayah pulang dua hari lagibunga ini belum layu. Ayah harus melihat hadiah ulang tahun Ibu yang istimewa ini.”
                “Ibu tidak usah kuatir. Jika bunga ini layu, Setya akan memetik lagi. Bunga ini tumbuh subur di sepanjang jalan menuju sumur.”
                “Siapa yang menanamnya?” Tanya Ibu penasaran. Setya tersenyum penuh arti.
                “Saat air menetes dari ember bocor, Setya berfikir  saaing air terbuang percuma. Setya melihat kembang kertas tumbuh indah di halaman rumah Nardi. Setya minta benihnya dan menebarkannya di sepanjang jalan menuju sumur. Setiap hati tetesan air dari ember bocor itu menyirami benih. Akhirnya muncul tunah yang semakin hari semakin tinggi. Dengan mengamati tunas itu, Setya merasa tidak lelah meskipun harus bolak – balik mengangkut air. Apalagi setelah bunga – bunga bermunculan warna – warni. Wow, indah sekali, Bu!”
                Rani yang dari tadi mendengarkan pembicaraan Ibu dan Setya dari kamarnya tertegun. Hatinya terusik perkataan Ibunya barusan.
                “Jika ember bocor saja bisa membahagiakan Ibu kenapa diriku tidak?” Keesokan paginya saat langit masih gelap Rani tertati – tatih menyapu halaman. Ia mulai belajar keluar dari rumah dan melakukan sesuatu yang berguna. Setelah menyapu halaman Rani pergi ke dapur untuk mencuci piring.
                “Rani, kenapa kamu tumben mau membantu Ibu di warung?” Tanya Ibu.
                “Tidak apa – apa Bu, aku ingin membantu Ibu, aku tidak mau hanya menyusahkan Ibu saja. Aku sadar kalau sikap aku selama ini salah Bu.” Jawab Rani sambil terus menyuci piring.
                “Ngomong apa kamu ini Rani, mana mungkin kamu menyusahkan Ibu. Kamu itu anak Ibu dan Ibu pun menyadari akan keadaan kamu saat ini.” Tegas Ibu.
                “Sudahlah Bu, sekali – kali aku membantu Ibu kan tidak apa – apa!” Jawab Rani.
                Sambil menyiapkan masakan, Ibu menatap haru putrinya.

                 
        

FUNGSI UANG BAGI KEHIDUPAN




Secara umum, uang memiliki fungsi sebagai perantara untuk pertukaran barang dengan barang, juga untuk menghindarkan perdagangan dengan cara barter. Secara lebih rinci, fungsi uang dibedalan menjadi dua: fungsi asli dan fungsi turunan. Fungsi asli uang ada tiga, yaitu sebagai alat tukar, sebagai satuan hitung, dan sebagai penyimpan nilai. Sejarah uang sejak jaman kuno penuh dengan kasus-kasus pemerintah yang disibukkan dengan teori nominal tentang uang ini. Patologi uang untuk sebagian besar ialah sejarah nominalisme dalam tindakan. Uang adalah perwujudan dari filsafat “nominalisme”. Dalam bertransaksi dengan uang berlaku adagium nominalisme yang dikutip pada akhir novel terkenal Umberto Eco yang bertitel “The Name of the Rose” yaitu: “stat rosa pristina nomine nomina nuda tenemus”, atau dalam terjemahannya kira-kira begini, bunga mawar telah ada jauh sebelum nama ‘mawar’ itu ada, namun kita selalu berpegang pada namanya belaka dan mengesampingkan bunga mawar itu sendiri. Secara intrinsik, selembar uang Rp. 100.000,- mungkin lebih murah dari selembar uang Rp. 20.000,- tetapi kita sudah terbiasa untuk berpegang pada ‘nama’nya saja, bahwa seratus ribu adalah lebih bernilai daripada duapuluh ribu. Sesudah era barter, memang kemudian muncul ‘uang komoditi’, dimana salah satu bentuk komoditi (misalnya emas) dijadikan alat tukar standar. Tetapi kemudian yang lebih populer ialah uang fiat, yaitu uang yang nilainya dinyatakan oleh pemerintah yang dianggap sah tanpa ada fondasinya dalam uang standar dan tanpa nilai intrinsik atau nominalnya jauh di atas nilai intrinsik yang tak seberapa dan secara legal memiliki daya kekuatan sebagai alat tukar. Uang yang beredar dalam masyarakat dapat dibedakan dalam dua jenis, yaitu uang kartal (sering pula disebut sebagai common money) dan uang giral. Uang kartal adalah alat bayar yang sah dan wajib digunakan oleh masyarakat dalam melakukan transaksi jual-beli sehari-hari. Sedangkan yang dimaksud dengan uang giral adalah uang yang dimiliki masyarakat dalam bentuk simpanan (deposito) yang dapat ditarik sesuai kebutuhan. Uang ini hanya beredar di kalangan tertentu saja, sehingga masyarakat mempunyai hak untuk menolak jika ia tidak mau barang atau jasa yang diberikannya dibayar dengan uang ini. Untuk menarik uang giral, orang menggunakan cek. Uang menurut bahan pembuatannya terbagi menjadi dua, yaitu uang logam dan uang kertas. Uang logam adalah uang yang terbuat dari logam; biasanya dari emas atau perak karena kedua logam itu memiliki nilai yang cenderung tinggi dan stabil, bentuknya mudah dikenali, sifatnya yang tidak mudah hancur, tahan lama, dan dapat dibagi menjadi satuan yang lebih kecil tanpa mengurangi nilai. Uang logam memiliki tiga macam nilai: • Nilai intrinsik, yaitu nilai bahan untuk membuat mata uang, misalnya berapa nilai emas dan perak yang digunakan untuk mata uang. • Nilai nominal, yaitu nilai yang tercantum pada mata uang atau cap harga yang tertera pada mata uang. Misalnya seratus rupiah (Rp. 100,00), atau lima ratus rupiah (Rp. 500,00). • Nilai tukar, nilai tukar adalah kemampuan uang untuk dapat ditukarkan dengan suatu barang (daya beli uang). Misalnya uang Rp. 500,00 hanya dapat ditukarkan dengan sebuah permen, sedangkan Rp. 10.000,00 dapat ditukarkan dengan semangkuk bakso). Sejalan dengan perkembangan perekonomian, timbul suatu anggapan kesulitan ketika perkembangan tukar-menukar yang harus dilayani dengan uang logam bertambah sementara jumlah logam mulia (emas dan perak) sangat terbatas. Penggunaan uang logam juga sulit dilakukan untuk transaksi dalam jumlah besar sehingga diciptakanlah uang kertas Mula-mula uang kertas yang beredar merupakan bukti-bukti pemilikan emas dan perak sebagai alat/perantara untuk melakukan transaksi. Dengan kata lain, uang kertas yang beredar pada saat itu merupakan uang yang dijamin 100% dengan emas atau perak yang disimpan di pandai emas atau perak dan sewaktu-waktu dapat ditukarkan penuh dengan jaminannya. Pada perkembangan selanjutnya, masyarakat tidak lagi menggunakan emas (secara langsung) sebagai alat pertukaran. Sebagai gantinya, mereka menjadikan ‘kertas-bukti’ tersebut sebagai alat tukar. Sumber : http://duniabaca.com/sejarah-uang.html

Sabtu, 21 Februari 2015

BRUNO MARS

 GRENADE

Easy come, easy go, that’s just how you live
Oh, take, take, take it all but you never give
Should’ve known you was trouble from the first kiss
Had your eyes wide open, why were they open?
Gave you all I had and you tossed it in the trash
You tossed it in the trash, you did
To give me all your love is all I ever asked
‘Cause what you don’t understand is
I’d catch a grenade for ya
Throw my hand on a blade for ya
I’d jump in front of a train for ya
You know I’d do anything for ya
I would go through all this pain
Take a bullet straight through my brain
Yes, I would die for you, baby
But you won’t do the same
No, no, no, no
Black, black, black and blue, beat me ’til I’m numb
Tell the devil I said, hey, when you get back to where you’re from
Mad women, bad women, that’s just what you are, yeah
You’ll smile in my face then rip the brakes out my car
Gave you all I had and you tossed it in the trash
You tossed it in the trash, yes, you did
To give me all your love is all I ever asked
‘Cause what you don’t understand is
I’d catch a grenade for ya
Throw my hand on a blade for ya
I’d jump in front of a train for ya
You know I’d do anything for ya
I would go through all this pain
Take a bullet straight through my brain
Yes, I would die for ya, baby
But you won’t do the same
If my body was on fire
Ooh, you’d watch me burn down in flames
You said you loved me, you’re a liar
‘Cause you never, ever, ever did, baby
But darling, I’d still catch a grenade for ya
Throw my hand on a blade for ya
I’d jump in front of a train for ya
You know I’d do anything for ya
I would go through all this pain
Take a bullet straight through my brain
Yes, I would die for you, baby
But you won’t do the same
No, you won’t do the same
You wouldn’t do the same
Ooh, you never do the same
No, no, no, no

Legend of Tangkuban Parahu




                Once upon a time in west Java, Indonesia lived a wise king who had a beautiful daughter. Her name was Dayang Sumbi. She liked weaving very much. Once she was weaving a cloth when one of her tool fell to the ground. She was very tired at the time so she was too lazy to take it. Then she just shouted out loud, ‘Anybody there? Bring me my tool. I will give you special present. If you are female, I will consider you as my sister. If you are male, I will marry you. ‘
                Suddenly a male dog, its name was Taming, came. He brought her the faling tool. Dayang Sumbi was very surprised. She regretted her words but she could not deny it. So she had to marry Tumang and leave her father. Then they lived in a small village. Several months later they had a son. His name was Sangkuriang. He was a handsome and healthy boy.
                Sangkuriang liked hunting very much. He often went hunting to the wood using his arrow. Every time he went hunting Tumang always with him. In the past there were many deer in Java so Sangkuriang often hunted for deer.
One day Dayang Sumbi wanted to have deer’s heart so she asked Sangkuriang to hunt for a deer. Then Sangkuriang went to the wood with his arrow and his faithful dog Tumang. After several days in the wood Sangkuriang could not find any deer. They were all disappeared. Sangkuriang was exhausted and desperate. He did not want to disappoint her mother so he killed Tumang. He did not know that Tumang was his father. At home he gave Tumang’s heart to her mother.
But Dayang Sumbi knew that it was Tumang’s heart. She was so angry that she could not control her emotion. She hit Sangkuriang at his head. Sangkuriang was wounded. There was a scar in his head. She also repelled her son. Sangkuriang left her mother in sadness.
Many years passed and Sangkuriang became a strong young man. He wandered everywhere. One day he arrived at his own village but he did not realize it. There he met Dayang Sumbi. At the time Dayang Sumbi was given an eternal beauty by God so she stayed young forever. Both of them did not know each other. So they fell in love and then they decided to marry.
But then Dayang Sumbi recognized a scar on his Sangkuriang’s head. She knewthaangkuriang was his son. It is impossible for them to marry. She told him but he did not believe her. He wished that they marry soon. So Dayang Sumbi gave a very difficult condition. She wanted Sangkuriang to build a lake and a boat in one night! She said she needed that for honeymoon.
Sangkuriang agreed. Whit the help of genie and spirits Sangkuriang tried to build them. By midnight he had finished the lake by building a dam in Citarum River. Then he started building the boat. It was almost dawn when he nearly finished it. Meanwhile Dayang Sumbi kept watching on them. She was very worried went she knew this. So she made lights in the eats. Then the spirits thought that it was already dawn. It was time for them to leave . They left Sangkuriang. Without their help he could not finish the boat. Sangkuriang was very angry. He kicked the boat. Then the boat turned out the Mount Tangkuban Perahu. It means boat upside down. From a distant it looks like a boat upside down (dikutip dari : www.hubpages.com).                
                  

Biografi Mario Teguh



          Mario Teguh adalah seorang muslim yang menjadi  motivator dan konsultan bisnis dan kepribadian asal Indonesia. Agama Mario Teguh adalah Islam. Bagi yang menganggap bahwa Mario Teguh kristen, Anda salah besar! Ya, Mario teguh beragama Islam. Beliau menjadi motivator tanpa menyinggung agama tertentu dan bisa merangkul semua kalangan. Mari kita simak kisah hidup Pak Mario!
Biografi Mario Teguh dari Biografi Web
         Nama aslinya adalah Sis Maryono Teguh, namun saat tampil di depan publik, ia menggunakan nama Mario Teguh. Ia meraih gelar Sarjana Pendidikan dari Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Malang. Mario Teguh sempat bekerja di Citibank, kemudian mendirikan Bussiness Effectiveness Consultant, Exnal Corp. menjabat sebagai CEO (Chief Executive Officer) dan Senior Consultan. Beliau juga membentuk komunnitas Mario Teguh Super Club (MTSC). Pak Mario lahir di Makassar, 5 Maret 1956.
        Tahun 2010 kembali meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia, MURI, sebagai Motivator dengan Facebook Fans terbesar di dunia.
        Di awal tahun 2010, Beliau terpilih sebagai satu dari 8 Tokoh Perubahan 2009 versi Republika surat kabar yang terbit di Jakarta.
        Sebelumnya Beliau membawakan acara bertajuk Business Art di O’Channel. Kemudian namanya semakin dikenal luas oleh masyarakat ketika ia membawakan acara Mario Teguh Golden Ways di Metro TV. Pada saat ini Mario Teguh dikenal sebagai salah satu motivator termahal di Indonesia.
Di tahun 2003 mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia, MURI, sebagai penyelenggara seminar berhadiah mobil pertama di Indonesia.

PENDIDIKAN Mario Teguh
  1. Jurusan Arsitektur New Trier West High (setingkat SMA) di Chicago, Amerika Serikat, 1975.
  2. Jurusan Linguistik dan Pendidikan Bahasa Inggris, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Malang (S-1).
  3. Jurusan International Business, Sophia University, Tokyo, Jepang.
  4. Jurusan Operations Systems, Indiana University, Amerika Serikat, 1983 (MBA).
PENGALAMAN Mario Teguh
1.      Citibank Indonesia (1983 – 1986) as Head of Sales
2.      BSB Bank (1986 – 1989) as Manager Business Development
3.      Aspac Bank (1990 – 1994) as Vice President Marketing & Organization Development
4.      Exnal Corp Jakarta (1994 – present) as CEO, Senior Consultant
5.      Spesialisasi : Business Effectiveness Consultant
BUKU KARANGAN MARIO TEGUH
  1. Becoming a Star (2006)
  2. One Million Second Chances (2006)
  3. Life Changer (2009)
  4. Leadership Golden Ways (2009)
PRESTASI MARIO TEGUH DI TAHUN 2010
* Meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia, MURI, sebagai Motivator dengan Facebook Fans terbesar di dunia.
* Terpilih sebagai satu dari 8 Tokoh Perubahan 2009 versi Republika surat kabar yang terbit di Jakarta.
         Sebelumnya Mario Teguh membawakan acara bertajuk Business Art di O’Channel. Kemudian namanya semakin dikenal luas oleh masyarakat ketika ia membawakan acara Mario Teguh Golden Ways di Metro TV. Dan pada saat ini Mario Teguh dikenal sebagai salah satu motivator termahal di Indonesia.
TIPS MARIO TEGUH
       Semua keberhasilan dan kegagalan seseorang itu berasal dari masing masing orang tersebut, memulai suatu usaha apapun harus dimulai dari sikap dan cara berpikir kita dalam menanggapi berbagai situasi yang akan ditemui dalam mengarungi kerasnya kehidupan ini. Semua kita ini adalah orang orang yang memiliki kelebihan dan kekurangan, tinggal bagaimana kita mengoptimalkan potensi kelebihan kita dan meminimalkan kekurangan kita, karna keseimbangan ke semua unsur kita adalah kinci sukses yang akan kita raih. Kita bukan harus berhasil, bukan harus sukses, tapi kita harus mencoba untuk sukses tampa kenal lelah dan kata menyerah, kegagalan adalah jenjang untuk sebuah kesuksesan bukan harus ditangisi dan disesali.
KUMPULAN KATA BIJAK MARIO TEGUH | KATA MUTIARA MARIO TEGUH | KATA MOTIVASI MARIO TEGUH
  1. Jika anda menasehatkan sesuatu yang belum pernah anda lakukan, cepat atau lambat anda akan diuji dengan apa yang anda nasehati. Nasehatkan tentang kesabaran, maka kesabaran anda akan diuji.
  2. Orang yang menghindari kesalahan, tidak akan tumbuh.
  3. Nikmatilah setiap proses kehidupan.
  4. Orang lain adalah cermin. Ada dua jenis : cermin baik dan buruk. Cermin buruk, sebaik apapun diri kita, akan tetap memantulkan gambar diri yang bengkok. Itulah mengapa anda perlu bergaul dengan lingkungan yang baik
  5. Budi Pekerti adalah tindakan baik yang didasari oleh tujuan yang baik. Tujuan kemanusiaan dari budi pekerti adalah agar anda berguna bagi sesama.
  6. Jika hidup dan matiku untuk Tuhan, untuk saya apa? Anda dapat apa yang Tuhan miliki.
  7. Kebesaran orang bukan ditentukan oleh besar kecil tubuhnya, melainkan besar kecil hatinya.
  8. Tidak mungkin ada dua benda dalam satu ruang. Pilih apa yang hendak anda masukkan ke hati anda : kebaikan atau kejahatan?
  9. Hadiah pertama bagi orang yang melakukan kebaikan adalah kebaikan.
10.Penampilan terbaik dari seseorang adalah penampilan yang mewakili hati yang baik.
11.Manusia terindah adalah manusia yang bermanfaat untuk saudaranya.
12.Bagi pribadi yang tidak waspada dan tidak bersikap baik, dia bahkan akan menipu dirinya sendiri di hadapan pribadi yang mulia dan jujur kepadanya.
13.Harus datang akhir dari masa di mana orang mengambil keuntungan dari mengatakan dan melakukan yang tidak jujur kepada kita dan kepada mereka yang kita cintai.
14.Segala yang kita lakukan tidak ada yang tidak beresiko. Tinggal bagaimana kita menyikapinya. Ada beberapa panduan menyikapi resiko.
15. Resiko tidak seharusnya membuat kita ciut nyali, namun tidak seharusnya juga menjadikan diri sebagai orang yang tidak takut dosa.
16. Memilih sebuah hubungan adalah menerima resiko, cerminan diri kita dapat dilihat dari perilakunya terhadap kita.
17. Resiko seharusnya dapat membuat kita menjadi orang yang lebih baik.
 18. Berfokuslah pada apa yang berani kita lakukan, hasilnya kita serahkan kepada Tuhan.
19.Jangan paksa orang untuk berubah. Berubah itu sulit. Berkasih sayanglah.
20.Perubahan itu tidak mudah, terutama untuk memperbaiki kualitas hidup.
21.Inginkanlah yang mudah, tetapi jangan lupakan keharusan mu untuk menjadi lebih kuat. Bukan pemberian yang mudah yang akan memudahkan hidup mu, tetapi kemampuan yang menjadikan mu pantas bagi semua pemberian besar – yang tidak mudah untuk didapat itu, yang akan menjadikan mu penegak kehidupan yang berjaya.
22.Lebih mudah meneruskan apa adanya, walau pun tidak mudah hidup dalam kesulitan. Maka jangan ganggu dia yang sulit berubah, walau pun itu untuk kebaikannya sendiri. Biarkanlah dia mengutamakan yang mudah sekarang, karena dia tidak keberatan dengan kesulitannya.
23.Orang yang hidup hanya untuk dirinya sendiri lebih mudah untuk merasa sedih dan tidak berguna.
24.Tujuan hidup adalah sebuah ketetapan yang mendasari semua rencana dan kerja kita, dan yang menjadi penjaga arah perjalanan.
25.Kasih sayang itu sederhana. Tetapi, tidak sederhana perannya dalam mencantikkan kehidupan kita. Marilah kita mengikhlaskanlah diri untuk mengasihi pasangan kita sepenuhnya.
26.Jika kita sedang benar, jangan terlalu berani dan bila kita sedang takut, jangan terlalu takut. Karena keseimbangan sikap adalah penentu ketepatan perjalanan kesuksesan kita.
27.Tidak ada harga atas waktu, tapi waktu sangat berharga. Memilik waktu tidak menjadikan kita kaya, tetapi menggunakannya dengan baik adalah sumber dari semua kekayaan.
28.Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil.
29.Kita hanya dekat dengan mereka yang kita sukai. Dan seringkali kita menghindari orang yang tidak tidak kita sukai, padahal dari dialah kita akan mengenal sudut pikiran yang baru.
30.Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan.
31.Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi pencapaian kecemerlangan hidup yang diidamkan. Dan berhati-hatilah, karena beberapa kesenangan adalah cara gembira menuju kegagalan.
32.Jangan menolak perubahan hanya karena kita takut kehilangan yang telah dimiliki, karena dengannya kita merendahkan nilai yang bisa kita capai melalui perubahan itu.
33.Kita tidak akan berhasil menjadi pribadi baru bila kita berkeras untuk mempertahankan cara-cara lama kita. Kita akan disebut baru, hanya bila cara-cara kita baru.
34.Ketepatan sikap adalah dasar semua ketepatan. Tidak ada penghalang keberhasilan bila sikap kita tepat, dan tidak ada yang bisa menolong bila sikap kita salah.
35.Orang lanjut usia yang berorientasi pada kesempatan adalah orang muda yang tidak pernah menua ; tetapi pemuda yang berorientasi pada keamanan, telah menua sejak muda.
36.Hanya orang takut yang bisa berani, karena keberanian adalah melakukan sesuatu yang ditakutinya. Maka, bila merasa takut, kita akan punya kesempatan untuk bersikap berani.
37.Kekuatan terbesar yang mampu mengalahkan stress adalah kemampuan memilih pikiran yang tepat. kita akan menjadi lebih damai bila yang kita pikirkan adalah jalan keluar masalah.
38.Jangan pernah merobohkan pagar tanpa mengetahui mengapa didirikan. Jangan pernah mengabaikan tuntunan kebaikan tanpa mengetahui keburukan yang kemudian kita dapat.
39.Seseorang yang menolak memperbarui cara-cara kerjanya yang tidak lagi menghasilkan, berlaku seperti orang yang terus memeras jerami untuk mendapatkan santan.
40.Bila kita belum menemukan pekerjaan yang sesuai dengan bakat kita, bakatilah apapun pekerjaan kita sekarang. Kita akan tampil secemerlang yang berbakat.